Selasa, 27 November 2012

Menjaga Daya Tahan Tubuh Dengan Makanan Sehari-hari


Tubuh yang sehat siapa sih yang tidak menginginkannya? Apalagi dalam rangka menyambut lebaran ini. Tentunya kita butuh badan yang fit untuk mudik, atau untuk mempersiapkan segalanya di hari raya nanti.
Untuk itu kita harus menjaga daya tahan tubuh kita supaya tidak gampang terkena penyakit. Banyak orang mengkonsumsi multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh, tetapi jangan lupa untuk menjaga pola makan yang sehat dan juga istirahat yang cukup.
Tidak ada yang salah dengan mengkonsumsi multivitamin untuk menjaga tubuh. Tetapi alangkah baiknya jika kita menjaga daya tahan tubuh dengan makanan alami . Misalnya dengan memanfaatkan khasiat bawang putih, jamur sitake, kacang brasil , avokad dan jeruk bali.
Andrew Behrendt , seorang dari Singaoura yang mencintai bahan pangan organik, dalam tulisanya ‘For Low Immunity’ Menjelaskan bahwasanya bahan alami tersebut mampu memberikan pasokan mineral, vitamin A, B, C, dan E serta asam lemak esensial. Dari 5 bahan tersebut sudah terbukti mampu menjadi turbo boost / pendongkrak kekebalan tubuh untuk melawan demam dan flu karena perubahan cuaca.
Berikut detail info dari tanaman-tanaman yang kita sebut di atas .
*Bawang Putih*
Salah satu bumbu dapur ini merupakan sumber alami antimikroba dan jamur. Bawang putih dapat merangsang tubuh untuk memproduksi sel darah putih yang bermanfaat untuk melawan bakteri merugikan. Kompenen utama yang bermanfaat bagi kesehatan yang terdapat dalam bawang putih disebut allicin.
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, yang terbaikadalah dengan membiarkan bawang putih terpapar udara yang bebas selama 10 menit sebelum dibuat bumbu / dicampurkan ke dalam masakan. Jika ingin dikonsumsi langsung , bersihkan kulit lapisannya dan pilih yang masih segar.
Untuk menetralisir bau mulut yang berbau bawang putih . anda bisa mengunyah daun peterseli segar (daun campuran sup). Untuk menghilangkan bau yang ditangan bisa menggunakan sedikit lemon dan di gosok-gosokan ke telapak tangan.
*Jamur Sitake*
Jamur Sitake ini berbentuk seperti payung , warnanya cokelat sampai cokelat tua. Jamur ini memili rasa yang kuat dan mengandung lentin yang memicu produksi interferon. Interferon adalah zat yang mampu melawan virus dan bakteri.
Beberapa studi di Penn State University , Amerika Serikat mengungkapakan bahwa jamur Sintake ini mengandung 40 kali antioksidan yang terdapat dalam gandum.Karena kemampuan jamur sitake iilah yang membuat ilmuwan tertarik untuk menggunakan jamur ini sebagai bahan penambah daya tahan tubuh.
Dibanding dengan jamur maitake, jamur Sitake ini bisa lebih tahan lama karena bisa bertahan sampai 14 hari di dalam kantong kertas yang disimpan di lemari es. Jamur ini biasa digunakan untuk campuran sop dan pasta.
*Kacang Brasil*
Kacang ini mengandung Mineral selenium yang mempunyai kegunaan untuk mencegah demam. Jika dibandingkan dengan kacang jenis lainya , Kacang brasil ini memiliki kandungan selenium yang tinggi. Selain itu juga kaya akan nutrisi penting seperti magnesium, zat besi, vitamin E, glutathion dan zinc.
Untuk mendapatkan manfaatnya bisa diolah dengan merebusnya atau dikonsumsi sebagai bahan campuran makanan.
*Alpukat*
Buah alpukat adalah salah satu buah favorit untuk menangkal gejala flu. Alpukat mengandung vitamin E, yang mampu menetralkan radikal bebas dan menekan resiko infeksi , sedangkan vitamin B nya bisa membantu produksi antibodi secara alami.
Kandungan Omega 6 dan asam lemak esensial nya juga berkhasiat untuk meredakan radang. Dari beberapa penelitian buah ini mampu meningkatkan sistem imun dalam tubuh. Untuk cara mengkonsumsi buah ini cukup gampang, jika sudah matang bisa dimakan langsung, dicampur gula ataupun dibuat jus.
*Jeruk Bali*
Kandungan betakaroten, folat dan potasiumnya menjadikan kompenen penting dalam memperthankan daya tahan tubuh. Buah ini memiliki potensi sebagai alat detoksifikasi karena mengandung antioksidan tinggi, yakni 350 mikrogram vitamin C per 100 gram daging jeruk.
Kandungan vitamin C yang terdapat dalam buah ini sangat baik untuk sumber antioksidan. Bahkan para perokok dianjurkan mengkonsumsi jeruk bali paling tidak dua siung (helai dalam buah) setiap hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar